Tidak semua orang menyambut bahagia kemenangan Obama. Bahkan ada beberapa orang yang justru terkesan terlalu sinis, termasuk Peter Brant II. Remaja 18 tahun anak mogul penerbitan Peter Brant Sr dan supermodel Stephanie Seymour ini diketahui saling berkirim pesan dengan temannya, Andrew Warren, via Instagram, dan menyatakan ingin membunuh Obama.
Pembicaraan lintas media ini bermula ketika Warren yang mengaku tinggal di Hamptons, New York, menulis di akun Twitter-nya bahwa pemilu membuatnya tampak "memprihatinkan". Brant membalas, "Aku malah punya rencana membunuh Obama." Keduanya kemudian membuat leluson tentang hak-hak perempuan.
Tidak mau percakapan mereka hilang begitu saja, Brant memotret percakapan mereka dan mempostingnya di Instagram. Postingan ini mendapat banyak respon dari pengguna Instagram lainnya, ada yang ikut tertawa, tapi ada juga yang mencibir.
Peter dalam perbincangan itu menyatakan tak sabar menunggu empat tahun lagi. "Empat tahun terlalu lama untuk memulai perbaikan," katanya. Ia juga mengeluarkan celoteh negatif tentang isu rencana Hillary Clinton yang akan bersaing untuk merebut kursi presiden pada periode mendatang.
Namun setelah berita percakapan keduanya merebak, Warren menyatakan obrolan mereka hanya candaan semata. "Orang-orang yang terlalu serius perlu lelucon. (Apa yang ada di) Instagram jelas tak serius," katanya.
Belum diketahui bagaimana kelanjutan nasib anak miliarder ini karena di mata hukum, tak semua candaan dianggap lelucon. Buktinya saja, Donte Jamar Sims, pemuda 21 tahun asal North Carolina akhirnya ditahan September lalu setelah melakukan serangkaian ancaman pada Obama.
Terlepas dari ada tidaknya jerat hukum, sebagai orang percaya kita patut mengontrol apa yang kita pikirkan. Karena semua itu akan mempengaruhi apa yang kita katakan dan nantinya tanpa sadar akan terwujud dalam perbuatan kita.
Baca juga :
Makan Buah dengan Kulitnya? Cuci Dulu Dengan Ini
Ikuti Ajang Lagu Positif di Jawaban.com Yuk
Hilangkan Kebiasaan Mendengkur Dengan 6 Langkah Ini
Uncharted Territory Don Moen, Sungguh Menginspirasi !
Sumber : tempo/vina